Berpikir Positif

"Seseorang yang berpikiran positif dapat melihat sesuatu yang tidak tampak, dapat merasakan hal-hal yang terselubung dan dapat meraih hal-hal yang tidak mungkin." (Anonim)

31 Desember 2012

Ini Fakta

IMPIAN, KEINGINAN DAN HARAPANMU BERJALAN LEBIH CEPAT DARI YANG KAMU LAKUKAN!
Maka semakin lambat dan enggan kamu melakukan hal - hal yang mendekati dan relevan dengan impian, keinginan dan harapanmu, semakin tertinggal kamu dari kualitas - kualitas kehidupan yang kamu dekati.

Maka, rahasia para pencapai cita - cita adalah MEMILIKI KECEPATAN BERJALAN SEANTUSIAS KETIKA MENETAPKAN TUJUAN!

Ada tiga lingkaran yang harus diutuhkan:

1. Circle of What 
Kamu tahu apa yang kamu inginkan. Bisa dikalimatkan dengan kalimat positif. Bisa diindera: dilihat, didengar, diraba, dicium, dan dicecap. Bisa dijelaskan detailnya. Dan ukurannya tidak berlebih - lebihan.

2. Circle of How
Kamu tahu bagaimana harus memulainya, dengan yang sudah bisa kamu lakukan sendiri, pada saat itu dan di tempat kamu kamu berada. Serta tidak menciderai keutuhan kehidupanmu.

3. Circle of Why
Kamu hanyalah satu bagian dari semesta kreatif, dimana Sang Kreator Agung menghendaki kamu melakukan tugas tertentu dalam kehidupan ini. Seberapa jauh kamu menghindari RencanaNYA, sejauh itulah kamu akan kehilangan daya dan kebahagiaanmu. 
Sebuah mutiara kata menyatakan, "Ada dua hari besar dalam hidup seseorang: (1) Hari ketika ia dilahirkan, dan (2) Hari ketika ia menemukan arti mengapa ia dilahirkan!"

Nah, apa sudah ketahuan bagian mana yang sering bolong? Selama ini kamu hanya sibuk dengan apa dan bagaimana impianmu, padahal SEBELUM KAMU TAHU MENGAPA KAMU HARUS MENCAPAI IMPIANMU, PENCAPAIANMU TIDAK AKAN PERNAH UTUH.
DAN KEBAHAGIAAN ADALAH PERASAAN UTUH MENGENAI DIRIMU!

22 Desember 2012

Happy Mother's Day, Mom...

Kehidupan berbicara mengenai bintang...

"Ketika kamu kehilangan arah, akan selalu ada bintang utara!"
Untuk apa?
"Untuk menjelaskanmu dimana kamu berada, dan memberimu petunjuk kemana mengarahkan perjalananmu dalam menempuh keinginanmu!"

Kehidupan berbicara mengenai perempuan...
"Ketika kamu kehilangan arah, akan selalu ada seorang ibu!"
Untuk apa?
"Untuk menjelaskanmu dimana batinmu berada, dan memberimu kepekaan kemana mengarahkan gairah, kekuatan dan kesegaran kasih sayangmu!"

IBU SEBAGAIMANA BINTANG - BINTANG, BISA KAMU LIHAT DENGAN MATA MALAMMU SEBAGAI CAHAYA SANGAT DEKAT DAN TERANG BENDERANG.
JIKA BINTANG SEDANG TERASA JAUH DAN TIDAK TERLIHAT, BUKAN BINTANG ITU PERGI DAN TIADA, HANYA MATA SIANGMU YANG TIDAK BISA MENANGKAP CAHAYANYA.

IBU SELALU ADA, IBU SELALU BERCAHAYA!

04 Desember 2012

Ketahuilah

Jika kau merasa lelah dan tak berdaya dari usaha  yang sepertinya sia-sia..
Allah SWT tahu betapa keras engkau sudah  berusaha.

Ketika kau sudah menangis sekian lama dan  hatimu masih terasa pedih...
Allah SWT sudah menghitung  airmatamu.

Jika kau pikir bahwa hidupmu sedang menunggu  sesuatu dan waktu serasa berlalu begitu saja...
Allah SWT sedang  menunggu bersama denganmu.

Ketika kau merasa sendirian dan  teman-temanmu terlalu sibuk untuk menelepon...
Allah SWT selalu  berada disampingmu.

Ketika kau pikir bahwa kau sudah mencoba  segalanya dan tidak tahu hendak berbuat apa lagi...
Allah SWT  punya jawabannya.

Ketika segala sesuatu menjadi tidak masuk akal  dan kau merasa tertekan...
Allah SWT dapat  menenangkanmu.

Jika tiba-tiba kau dapat melihat  jejak-jejak harapan...
Allah SWT sedang berbisik  kepadamu.

Ketika segala sesuatu berjalan lancar dan kau merasa  ingin mengucap syukur...
Allah SWT telah  memberkatimu.

Ketika sesuatu yang indah terjadi dan kau  dipenuhi ketakjuban...  
Allah SWT telah tersenyum  padamu.

Ketika kau memiliki tujuan untuk dipenuhi dan mimpi  untuk digenapi...
Allah SWT sudah membuka matamu dan memanggilmu dengan namamu.

Ingat bahwa dimanapun kau atau kemanapun kau melangkah...
Allah SWT TAHU .......

14 Juli 2012

Jangan Kaget istriku 4....?

Sependengaran saya dan katanya para pecinta wanita, orang boleh beristri empat maka saya pun terjebak ikut ikutan.
Ibu-ibu dan mbak-mbak jangan keburu berprasangka yang aneh-aneh karena saya dengan niatan baik - baik ingin memperkenalkan satu persatu istri saya dengan segala perangainya agar semua orang tidak tertipu seperti diri saya.


Dari rasa terdalam, petiklah pelajaran ini...


Istri pertama berinisial R , dia lebih tua dari saya tetapi selalu setia mendampingi kemananpun saya pergi.


Cerewetnya setengah mati, tapi anehnya saya kurang begitu mendengar suaranya. Lamat-lamat yang hanya bisa saya hafal adalah perkataannya yang selalu menohok " mas...kalau sampeyan berkhianat kepada saya, itu sama
saja mas berkhianat kepada diri sendiri.


Kalau menyakiti saya sama saja menyakiti diri sendiri...saya tahu kok kemana saja mas pergi...toh akhir hayat nanti hanya aku yang mau sama mas...lainnya belum tentu..wong saya di takdirkan sehidup semati selalu bersatu dengan mas...mas adalah aku, aku adalah mas... sebab akulah sejatinya emas.


Ah...perkataan itu sering kuanggap badai tsunami yang telah lewat...
Tetapi harus saya akui, kalau lagi merasakan kehampaan hidup, hanya dia yang sanggup melapangkan dada dan menaungi segala kegelisahan.


Ketiga istri yang lain tak sanggup bahkan acuh cuek bebek. Dan memang percuma menyampaikan keluh kesah kepada mereka sebab mereka tak pernah mengerti dengan sungguh-sungguh apa sebenarnya tujuan hidup saya..
 
Istri kedua berinisial J , Ia begitu mengharap diri saya agar selalu bersamanya walaupun terkadang saya agak malas menengok karena rumahnya agak jauh dari realitas keseharian.


Padahal kalau saya lagi dekat dengan dia...wah... segalanya begitu terfasilitasi . Maklum, kayaknya dia memang ditakdirkan untuk itu. Bayangkan, saya pengen ke Amrik, sekejab mata ia bisa memenuhinya. Saya lagi bingung mencari anak seorang teman yang hilang, Ia dengan segala akses satelit GPS plus Bio Personal Electric Detector super canggih mampu memberitahu dimana si bocah berada. Ketika saya lagi kangen pengen mengenang masa lalu beserta kejadian-kejadian yang terlewati eehh...dia sudah punya dokumen multimedia lengkap mengenai diri saya mulai kecil, tiga dimensi lagi...Bahkan kalau ingin sekedar coba-coba memprediksi masa depan, dia pun punya alat dan data yang lebih akurat dari tehnologi terkini yang pernah ada.


Terkadang kalau dah kepepet butuh uang, saya juga menyambanginya, meminta informasi lowongan pekerjaan. Sebenarnya sebagai lelaki ya malu seh...tapi bagaimana lagi..dia di mata saya bagaikan ratu yang memiliki segala akses, entah itu politik, ekonomi, tehnologi, budaya, ilmu cacing jaringan pergerakan bawah tanah dan masih banyak lagi.


Dia cuman pesan...pokoknya selama mas berada di wilayahku, kebutuhan mas pasti saya penuhi dengan servis kilat secepat buraq. Sebab aku sama mas I love you full.....saya nggak kepingin mas kembali ke istri tua...


Istri ketiga berinisial O , Tergolong muda. Begitu smart, cerdas, analitis, dan tanggap. Ia bagaikan sekretaris pribadi. Referensinya. .naudzubillah. ..seperpustakaan dunia berada di hardisknya.. .nggak main-main !


Saya terkagum-kagum dengan kemampuannya. Setiap kejadian dalam hidup saya, ia selalu ingin maju tampil terdepan. Ia bagaikan hot news yang selalu update berita terbaru. Bahkan yang sering terjadi, saya sebagai laki-laki sering dipecundangi dengan kelihaian referensinya. Ia sering curang dan pandai sekali beralasan. Entah mungkin gawan bayi kali... Ehh.. anehnya kok saya ini begitu suka setengah mati...Mungkin kekaguman saya menutupi segala keburukannya kali... ?


Tetapi terkadang saya jadi agak malas, karena ia paling sok unggul dan narcis di banding ketiga istri yang lainnya. Saya paling tidak suka kalau ia mulai mencampuri urusan pribadi saya dengan ketiga istri saya yang lainnya. Sebab kalau semua istri sudah berkumpul dia selalu membanggakan prinsip hidupnya "knowledge is power ".


Dan saya hafal betul arah pembicaraan itu akhirnya menyeret kepada falsafah hidup "no power without knowledge", lahaula wala quwwata ila bil knowledge. Kalau sudah nglantur ke arah ini, saya nggak main-main untuk mendampratnya. Kalau saya sudah marah sama dia, jalan termudah dengan puasa mendiamkannya, tidak menanggapi secuilpun idenya. Entah sehari bahkan berminggu-minggu. ....
 
Istri keempat berinisial D , masih ABG... waduh...jangan ditanya lagi...wong namanya istri termuda ya pasti semlohhaiii la yauw...


Tapi disinilah masalahnya.. .fisik saya yang sudah makin bertambah umur ini terus terang nggak mampu menandinginya. Istilah banting tulang geger pedhot, punggung pegal peyok kabeh benar-benar terjadi nggak karu-karuan kalau saya sudah berdua dengannya... .hanya kamulah denokku...lainnya nggak ingat...


Harus saya akui, segala aktifitas banyak tersedot untuk kebutuhan istri termuda ini...Sebab perhiasan, tanah, aset, bersolek, berbelanja, disanjung dan bikin organisasi ( arisan akses plus ngrumpi dengan bahasa elit ) adalah rutinitas kebutuhannya.


Oaalaah malangnya diriku....semua sudah terlanjur melekat dan mendekap ingin dekat denganku...bayangka n satu banding empat....capek deh....peyok deh..Semua sudah terlanjur... .Tapi bagaimanapun aku seorang lelaki yang harus gagah dan tegas menentukan pilihan hidupku.
 
Untuk itu, sekali lagi, perkenalkanlah dengan sunguh-sungguh keempat istriku agar para lelaki tidak terombang - ambing dalam keadaan sangat senang dan sangat menderita, seperti surga neraka yang sedang bergolak dalam diriku....cukup satu saja agar hidup ini tenang...
 
Istri pertama berinisial R alias Ruh, Istri kedua berinisial J alias Jiwa, Istri ketiga berinisal O alias otak, istri keempat berinisal D alias Dunia
 
Istri adalah perlambang keterikatan diri yang sangat mendekap. Suami adalah perlambang khalifah sang pemimpin, sang penentu. Jelaslah makna tersirat bahwa Lelaki adalah dan harus menjadi pemimpin wanita. Tak peduli berjenis kelamin apa. Nyata bahwa setiap manusia adalah pemimpin. Maka jadi khalifah harus adil
karena dialah yang menentukan kapan harus beristri satu atau empat, kapan ia berbagi dengan keempatnya.


Sebab sang lelaki biasa condong ke istri termuda.


Kalau nggak bisa adil awas !...barangkali kelelakiannya harus disunat dua kali ! tak sobek-sobek !...uupps... iih seerrrem...ddhhuua kali bro....( para lelaki nggak usah reflek bersikap ngapurancang seperti pemain bola menghadapi tendangan bebas, wong maksudnya bukan yang itu ).
 
Iya dong ! kenapa sih perkakas itu disebut kemaluan ? karena disitulah hakekat rasa malu terpusat. Jika rasa malu ini sudah tak bereaksi terhadap istri tertua, maka ia perlu di hukum dengan cara yang menyakitkan agar dalam shock therapy ketakutan sengeri neraka, perkakas itu bereaksi lagi dan akhirnya tahu diri bahwa bisa begini begitu
berkat istri tertua.
 
Sebab rasa malu kita biasanya hanya beraksi terhadap istri termuda. Kita malu kalau nggak punya baju bagus...kita malu kalau nggak punya mobil...kita malu kalau dianggap miskin...kita malu menerima pemberian Allah bahwa wajah kita biasa-biasa saja dan akhirnya harus bolak balik operasi ember...kita malu dan tidak terima kalau nama pemberian orang tua yang sudah lengkap dan bagus belum di tambah-tambahi dengan gelar Kyai, Ustadz, Prof, DR, SH, SPsi, LC, MBA, IBF, WBC, , dll, dsb, etc, btw, ttd...cpd

14 Mei 2012

Hati Seorang Ayah

Suatu ketika, ada seorang anak wanita bertanya kepada Ayahnya, tatkala tanpa sengaja dia melihat Ayahnya sedang mengusap wajahnya yang mulai berkerut-merut dengan badannya yang terbungkuk- bungkuk, disertai suara batuk-batuknya. Anak wanita itu bertanya pada ayahnya: Ayah , mengapa wajah Ayah kian berkerut-merut dengan badan Ayah yang kian hari kian terbungkuk?" Demikian pertanyaannya, ketika Ayahnya sedang santai di beranda.
Ayahnya menjawab : "Sebab aku Laki-laki." Itulah jawaban Ayahnya.
Anak wanita itu berguman : " Aku tidak mengerti."
Dengan kerut-kening karena jawaban Ayahnya membuatnya tercenung rasa penasaran. Ayahnya hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut anak wanita itu, terus menepuk nepuk bahunya, kemudian Ayahnya mengatakan: “Anakku, kamu memang belum mengerti tentang Laki-laki." Demikian bisik Ayahnya, membuat anak wanita itu tambah kebingungan.

Karena penasaran, kemudian anak wanita itu menghampiri Ibunya lalu bertanya :"Ibu mengapa wajah ayah menjadi berkerut-merut dan badannya kian hari kian terbungkuk? Dan sepertinya Ayah menjadi demikian tanpa ada keluhan dan rasa sakit?"

Ibunya menjawab: "Anakku, jika seorang Laki-laki yang benar benar bertanggung jawab terhadap keluarga itu memang akan demikian." Hanya itu jawaban Sang Bunda.

Anak wanita itupun kemudian tumbuh menjadi dewasa, tetapi dia tetap saja penasaran.

Hingga pada suatu malam, anak wanita itu bermimpi. Di dalam mimpi itu seolah-olah dia mendengar suara yang sangat lembut, namun jelas sekali. Dan kata-kata yang terdengar dengan jelas itu ternyata suatu rangkaian kalimat sebagai jawaban rasa penasarannya selama ini.

"Saat Ku-ciptakan Laki-laki, aku membuatnya sebagai pemimpin keluarga serta sebagai tiang penyangga dari bangunan keluarga, dia senantiasa akan menahan setiap ujungnya, agar keluarganya merasa aman teduh dan terlindungi. "

"Ku-ciptakan bahunya yang kekar & berotot untuk membanting tulang menghidupi seluruh keluarganya & kegagahannya harus cukup kuat pula untuk melindungi seluruh keluarganya. "
"Ku-berikan kemauan padanya agar selalu berusaha mencari sesuap nasi yang berasal dari tetesan keringatnya sendiri yang halal dan bersih, agar keluarganya tidak terlantar, walaupun seringkali dia mendapatkan cercaan dari anak-anaknya. "
"Kuberikan Keperkasaan & mental baja yang akan membuat dirinya pantang menyerah, demi keluarganya dia merelakan kulitnya tersengat panasnya matahari, demi keluarganya dia merelakan badannya basah kuyup kedinginan karena tersiram hujan dan hembusan angin, dia relakan tenaga perkasanya terkuras demi keluarganya & yang selalu dia ingat, adalah disaat semua orang menanti kedatangannya dengan mengharapkan hasil dari jerih payahnya."
"Ku berikan kesabaran, ketekunan serta keuletan yang akan membuat dirinya selalu berusaha merawat & membimbing keluarganya tanpa adanya keluh kesah, walaupun disetiap perjalanan hidupnya keletihan dan kesakitan kerap kali menyerangnya. "
"Ku berikan perasaan keras dan gigih untuk berusaha berjuang demi mencintai & mengasihi keluarganya, didalam kondisi & situasi apapun juga, walaupun tidaklah jarang anak-anaknya melukai perasaannya melukai hatinya. Padahal perasaannya itu pula yang telah memberikan perlindungan rasa aman pada saat dimana anak-anaknya tertidur lelap. Serta sentuhan perasaannya itulah yang memberikan kenyamanan bila saat dia sedang menepuk-nepuk bahu anak-anaknya agar selalu saling menyayangi & mengasihi sesama saudara."
"Ku-berikan kebijaksanaan & kemampuan padanya untuk memberikan pengetahuan padanya untuk memberikan pengetahuan & menyadarkan, bahwa Istri yang baik adalah Istri yang setia terhadap Suaminya, Istri yang baik adalah Istri yang senantiasa menemani. & bersama-sama menghadapi perjalanan hidup baik suka maupun duka, walaupun seringkali kebijaksanaannya itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada Istri, agar tetap berdiri, bertahan, sejajar & saling melengkapi serta saling menyayangi."

"Ku-berikan kerutan diwajahnya agar menjadi bukti bahwa Laki-laki itu senantiasa berusaha sekuat daya pikirnya untuk mencari & menemukan cara agar keluarganya bisa hidup di dalam keluarga bahagia & BADANNYA YANG TERBUNGKUK agar dapat membuktikan, bahwa sebagai laki-laki yang bertanggungjawab terhadap seluruh keluarganya, senantiasa berusaha mencurahkan sekuat tenaga serta segenap perasaannya, kekuatannya, keuletannya demi kelangsungan hidup keluarganya. "
"Ku-berikan Kepada Laki-laki tanggung jawab penuh sebagai Pemimpin keluarga, sebagai Tiang penyangga, agar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. dan hanya inilah kelebihan yang dimiliki oleh laki-laki, walaupun sebenarnya tanggung jawab ini adalah Amanah di Dunia & Akhirat."

Terbangun anak wanita itu, dan segera dia berlari, berlutut & berdoa hingga menjelang subuh. Setelah itu dia hampiri bilik Ayahnya yang sedang berdoa, ketika Ayahnya berdiri anak wanita itu merengkuh dan mencium telapak tangan Ayanya. " AKU MENDENGAR & MERASAKAN BEBANMU, AYAH."

Dunia ini memiliki banyak keajaiban, segala ciptaan Tuhan yang begitu agung, tetapi tak satu pun yang dapat menandingi keindahan tangan Ayah...
With Love to All Father " JIKA KAMU MENCINTAI Ayah mu / sekarang merasa sebagai AYAH KIRIMLAH CERITA INI KEPADA ORANG LAIN, AGAR SELURUH ORANG DIDUNIA INI DAPAT MENCINTAI DAN MENYAYANGI AYAHNYA & Dan Mencintai Kita Sebagai Seorang Ayah".

Note: Berbahagialah yang masih memiliki Ayah. Dan lakukanlah yang terbaik untuknya.... ...

Berbahagialah yang merasa sebagai ayah. Dan lakukanlah yang terbaik Buat keluarga kita........

01 Maret 2012

suatu kisah seorang santri

Ada suatu kisah seorang santri yang menuntut ilmu pada seorang Kyai. Bertahun-tahun telah ia lewati hingga sampai pada suatu ujian terakhir. Ia menghadap Kyai untuk ujian tersebut. "Hai Fulan, kau telah menempuh semua tahapan belajar dan tinggal satu ujian, kalau kamu bisa menjawab berarti kamu lulus", kata Kyai. "Baik pak Kyai, apa pertanyaannya ?"


"Kamu cari orang atau makhluk yang lebih jelek dari kamu, kamu aku beri waktu tiga hari ". Akhirnya santri tersebut meninggalkan pondok untuk melaksanakan tugas dan mencari jawaban atas pertanyaan Kyai-nya.


Hari pertama, sang santri bertemu dengan si Polan pemabuk berat yg dapat di katakan hampir tiap hari mabuk-mabukan. Santri berkata dalam hati, " Inilah orang yang lebih jelek dari saya. Aku telah beribadah puluhan tahun sedang dia mabuk-mabukan terus ". Tetapi sesampai ia di rumah, timbul pikirannya. "Belum tentu, sekarang Polan mabuk-mabukan siapa tahu pada akhir hayatnya Alloh memberi Hidayah (petunjuk) dan dia Khusnul Khotimah dan aku sekarang baik banyak ibadah tetapi pada akhir hayat di kehendaki Suul Khotimah,bagaimana ? Dia belum tentu lebih jelek dari saya.


Hari kedua, santri jalan keluar rumah dan ketemu dengan seekor anjing yg menjijikan rupanya, sudah bulunya kusut, kudisan dsb. Santri bergumam, " Ketemu sekarang yg lebih jelek dari aku. Anjing ini sudah haram dimakan, kudisan, jelek lagi " . Santri gembira karena telah dapat jawaban atas pertanyaan gurunya. Waktu akan tidur sehabis 'Isya, dia merenung, "Anjing itu kalau mati, habis perkara dia. Dia tidak dimintai tanggung jawab atas perbuatannya oleh Alloh, sedangkan aku akan dimintai pertanggung jawaban yg sangat berat yg kalau aku berbuat banyak dosa akan masuk neraka aku. "Aku tidak lebih baik dari anjing itu.


Hari ketiga akhirnya santri menghadap Kyai. Kyai bertanya, "Sudah dapat jawabannya muridku ?" "Sudah guru", santri menjawab. " Ternyata orang yang paling jelek adalah saya guru". Sang Kyai tersenyum, "Kamu aku nyatakan lulus".


Pelajaran yg dapat kita petik adalah: Selama kita masih sama-sama hidup kita tidak boleh sombong/merasa lebih baik dari orang/mahkluk lain. Yang berhak sombong adalah Alloh SWT. Karena kita tidak tahu bagaimana akhir hidup kita nanti. Dengan demikian maka kita akan belajar berprasangka baik kepada orang/mahkluk lain yg sama-sama ciptaan Alloh.