Berpikir Positif

"Seseorang yang berpikiran positif dapat melihat sesuatu yang tidak tampak, dapat merasakan hal-hal yang terselubung dan dapat meraih hal-hal yang tidak mungkin." (Anonim)

19 Desember 2013

SIBUK

Kamu sibuk ya?
Terus sudah merasa menjadi makhluk yang bermanfaat karena kamu sibuk?
Ini kata Henry David Thoreau, seorang penyair dunia, "It is not enough to be busy, so are the ants! The question is: What are we busy about?"
TIDAK CUKUP SEKEDAR SIBUK, PARA SEMUT PUN SIBUK. PERTANYAANNYA: TENTANG APAKAH KAMU SIBUK?
Ada 4 modus manusia bersedia bahkan bersusah payah melakukan sesuatu, coba kamu periksa apakah sibukmu itu:
  1. Menambah kekayaan materimu;
  2. Mempertinggi kekuasaan/jabatanmu;
  3. Membuatmu lebih terkenal; atau
  4. Memperluas pribadi/gagasan-gagasanmu?
Sekarang saatnya mengerti, sahabat,
SIBUK YANG TIDAK MENAMBAH WEALTH, POWER, FAME & INFLUENCE DIRIMU ADALAH SIBUK YANG SIA-SIA!
Be yours!

13 Desember 2013

BBM (Blackberry Messenger) tadi malam:

"Aku bikin cerpen. Sejam. Remaja sih. Mau aku kirim ke media. Tapi bingung kirim ke mana ya kira - kira? Ada saran? Dan apa mau baca?"
Coba kirim saja, siapa tahu aku mau baca :D
"Hakhakhak... Gak mau ah.."
Alakazam!
"Gak mau gak mau gak mau!"
Berarti tubuhmu sendiri belum 'raport'. Sebagian ingin ngirim, sebagian lainnya tidak!
"Yee.. asumsi yee..."
It is not making assumption, it is the simptom!
"Buat apa ngirim kalo gak dipake, buat apa ngirim kalo gak dibaca. *hembus-napas-panjang* Saya ingin tulisan saya dibaca. Please, saya mohon. Kalo memang gak akan dibaca mending saya gak usah ngirim. Simpel kan?"
Jangankan kamu, bahkan Pramudya Ananta Toer pun tdk bisa memaksaku utk membaca karyanya... Kalau kalimat kalimatnya membuat saya ingin terus membaca, saya baca. Kalau tdk, saya tdk menamatkannya.
Saya tdk memaksa, saya memohon! Beda atuh nya... Memohon mungkin pemaksaan terselubung. Baiklah, saya akan nyoba ngirim, apapun risikonya. Give me your email address, please,"
perifarouk@gmail.com... Ini kata Peter F Drucker, bapak manajemen, "Kesia - siaan adalah melakukan sesuatu dengan efisien sesuatu yang tidak perlu dilakukan sama sekali!"
"Itu teori udah ada bukti empiriknya? Bahkan Einstein pun melakukan hal sia - sia berkali - kali, sampai penelitiannya berhasil. Try error.."
Berarti yang dilakukan Einstein bukan kesia2an!
"Ya saya juga tidak melakukan yang sia - sia... Tapi tadi sempet mikir 3 kali, pas ada niat gak mau baca. Ternyata saya salah nangkep... Tadi saya end chat karena kesel. Maaf ;)"
Don't be sorry! Orang yg berjuang harus melakukan apapun bagi dirinya... But it is the point, the best usually comes from the hardest way!
Sekarang saatnya mengerti, sahabat,
BATU - BATU DI JALANMU, BISA JADI BATU - BATU PENGHALANG... BISA JADI JUGA YOUR STEPPING STONES!
Orang yg dgn gagah berdiri di atas tumpukan batu yg dilemparkan ke arahnya, berdiri lebih tinggi, lebih tinggi & terus lebih tinggi..
Be yours!

12 Desember 2013

JANGAN ASAL BEKERJA! JANGAN ASAL MENDAPATKAN PEKERJAAN!


Setiap orang rata-rata menghabiskan 1/3 harinya untuk bekerja. Bekerja atau pekerjaan yang tidak membuatmu senang, berarti menghilangkan 1/3 kesempatan hidupmu untuk berbahagia.
So, bagaimana urut-urutan membina karir yang berpeluang membahagiakanmu?
  1. Temukan sesuatu yang sangat kamu minati;
  2. Kuasai dengan baik minat itu;
  3. Buat suatu perusahaan dari minat yang kamu kuasai itu;
  4. Jika belum mampu, pilih suatu perusahaan yang menilai sangat tinggi kemampuanmu/minatmu.
Contoh:
Kamu suka menyeduh kopi. Ahlikan kemampuanmu. Buat kedai kopi. Kalau belum mampu, jangan jadi penyeduh kopi di sembarang tempat, tetapi jadilah barista --penyeduh kopi di perusahaan minuman kopi yang paling baik.
Sekali lagi, sahabat,
JANGAN ASAL BEKERJA! JANGAN ASAL MENDAPATKAN PEKERJAAN!
Sang penyair Kahlil Jibran mengatakan, "Bila bekerja, engkau ibarat sepucuk seruling. Lewat jantungnya bisikin sang waktu menjelma lagu... Selama ini kau dengar orang berkata, bahwa kerja adalah kutukan. Dan susah payah merupakan nasib, suratan takdir. Tetapi aku berkata padamu, bahwa bila kau bekerja, engkau memenuhi sebagian cita-cita bumi yang tertinggi. Yang tersurat untukmu, ketika cita-cita itu terjelma... Mencintai kehidupan dengan bekerja, adalah menyelami rahsia hidup yang paling dalam."
Be yours!

09 Desember 2013

BBM (Blackberry Messenger) Pagi

"Pagi-pagi udah ada yang motret atap dan genteng.. Aku lihat di Instagram!"
SUDAH LAMA TIDAK BUKA JENDELA!
"Oww... Itu daerah mana sih, Kang? Yang arah selatan?"
SAYA BUKA JENDELA DI PULOGADUNG :D YANG PERTAMA KE ARAH UTARA, TANJUNG PRIOK. YANG KE SELATAN, RAWAMANGUN!
"Ohhh.... Tapi kok nggak krodit ya? Hihihi..."
KARENA SAYA FOTO DARI LANTAI 19...
"Nice view juga!"
KENAPA TUHAN TENANG DI ATAS SANA? KARENA DARI JAUH, BUMI ITU TAMPAK NGGAK KRODIT... KEHIDUPAN INI TAMPAK BEGITU TENANG!
"Emberrr..."
Eits, jangan menghujat, ingat petikan lagu lama dari Bimbo, "Aku jauh, ENGKAU JAUH. Aku dekat, ENGKAU DEKAT."
Sekarang saatnya mengerti, sahabat,
KALAU MAU URUSANMU DIREKEN TUHAN, MENDEKATLAH KEPADA NYA.

Menjauh dari NYA adalah sikap pendahuluan yang menyediakan diri untuk tidak ditengok dengan baik-baik oleh NYA!
Be yours!

24 Oktober 2013

Bus & Bemo

Dear Kawan, sudah mau akhir tahun yaa....
Saya menerima sebuah email dari teman kita Fenti, yang membuat saya sangat ingin membaginya di catatan kecil kita bulan ini. Fenti membalas catatan kecil kita bulan lalu yang bercerita tentang taksi yang jujur dan baik hati.  Enjoy the reading! 
Asyik ceritanya pak, saya juga sekarang pengguna angkutan umum pak, sekarang mandiri, tidak diantar. Saya punya cerita mengenai bemo di Jakarta.  Kalau cerita saya ini saya rasa lebih ke hasil dari bapak saya yang dulu seorang kondektur,  yang selalu menolong penumpangnya baik laki laki maupun wanita yang naik malam hari tapi ketiduran di bus. Sehingga dari pada bingung mau balik sudah nggak ada angkutan, mau di terminal juga berbahaya,  makanya dibawa ke rumah untuk bisa istirahat sampai besok paginya di antar lagi ke tujuannya. Saya ingat waktu itu saya selalu bertanya,“Siapa dia Pak?”  Dengan lembut bapak bilang penumpang yang ketiduran, sudah kelewatan rumahnya. Dan itu berlangsung beberapa kali. Hingga suatu saat saya tinggal di Jakarta ikut bude di Cawang dan kerja didaerah Pasar Baru. Suatu saat saya dapat telepon dari bude kalau bapak datang ke Jakarta. Sebelum pulang saya membelikan bapak  baju baru di Metro kalau nggak salah yang di Pasar Baru itu.
Pulangnya saya naik bemo, oper di Senen terus ke Cawang. Saya gembira sekali ditambah rasa kangen pada bapak, memang saya sangat dekat sekali dengan Bapak saya. Saya kemudian turun di Budi Asih sebelum terminal Cililitan. Disitulah masalahnya, saya lupa membawa bungkusan berisi baju baru saya, tertinggal di bemo. Baru beberapa langkah saya baru teringat, tanpa berpikir panjang saya langsung naik bemo lagi keterminal, saya juga nggak tahu waktu itu saya kok ya nekat hanya gara gara sebuah baju baru. Di terminal saya langsung tanya kesopir tentang bemo yang yang baru lewat, ditanya sopirnya ada apa. Saya jawab ada barang saya yang ketinggalan di bemo.  Bapak supir bemo yang saya tanyai menawarkan untuk membantu mengejar bemo yang baru lewat.
Tanpa berpikir panjang saya kok ya mau naik bemonya bapak itu dan percaya kalau saya akan benar benar ditolong olehnya. Disepanjang jalan, dia agak ngebut supaya bisa ngejar bemo tanpa harus sampai di pool. Sampai saya mengingatkan kalau ada penumpang yang mau ikut di pinggir jalan, karena dia rasanya nggak terlalu cari penumpang supaya bemonya terkejar. Akhirnya sampai di Rawasari saya ditolong untuk mencari bemo yang tadi saya naiki.  Alhamndulillah dapat pak, baju saya masih di bemo bapak itu. Saya niat bayar lebih, bapak supir yang menolong saya tidak  mau, katanya dia ikhlas mau menolong.
Selanjutnya saya mau balik lagi ke cawang, maka saya naik bemo yang sama. Belum lama duduk saya ditanya sama seorang ibu, “Mau ke mana?”. Saya bilang mau ke Cawang, ibu itu langsung bilang, “Jangan naik bemo ini karena tidak semuanya akan turun sampai Cawang, biasanya sampai tengah perjalanan sudah pada turun. Bahaya sudah malam kalau sendirian.”  Saya disarankan naik bus kota Mayasari, nanti bisa turun didekat UKI. Akhirnya saya menuruti kata kata Ibu tadi, saya ganti bus kota. Dan saya sampai dirumah sudah malam, saya lupa tepatnya pukul berapa, tapi yang saya ingat diatas jam 10 malam. Saya langsung diserbu dengan berbagai pertanyaan. Kasihan sekali ternyata bapak saya sangat cemas menunggu saya. Sayangnya saya tidak tanya nama bapak sopir yang baik hati itu, semoga beliau dan kelurganya selalu mendapat berkah dari yang Maha Kuasa.  Aamiin....
Saya selalu ingat kejadian itu. Setiap bercerita tentang angkutan umum. Saya tidak menyangka akan ditolong seperti itu.

Salam,

17 Juli 2013

“Nasehat” Pak Ustad….

Beberapa waktu lalu Pasca Gempa Yogya…..

Ustad Dusmin:
Nak Slamet……Nak Ijah
Sabar ya……..
Allah sudah menetapkan takdir seseorang
Relakan dan iklaskan saja. Khan rumah bisa dibangun kembali
Dan doakan semoga ibunda nak Slamet diterima Allah SWT

Slamet:
Ya pak Ustad….tapi kami harus tinggal di mana?

Ustad Dusmin:
Percayalah…Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik
………………………………..
…………………………………

Kemarin di rumahnya Slamet dan Ijah
Hasil dari bantuan pemerintah

Ijah:
Mas Slamet….alhamdulillah kita sekarang punya rumah lagi ya
Doa pak Ustad emang bener

Slamet:
Ya, Jah
Tapi…kasian sekali ya ustad Dusmin
Pasca kecelakaan mobil yang menewaskan anaknya, dia jadi GILA…..

Ijah:
Ya mas Slamet….
Mana ya dulu kata “SABAR” yang dinasehatkannya untuk kita???
………………………………………

By: Bain Saptaman

08 Juli 2013

Fatwa Rindu - by: Candra Malik

Dia yang bernama Cinta
Dan akulah Sang Rindu

Sekali saja berjumpa dengan dia musnahlah aku
Mengapa yang kuingat dari perjumpaan hanyalah perpisahan?

Rinduku rindu-Nya, rindu dada pada punggung
Rinduku rindu-Nya, rindu tiada tertanggung

Terpujilah Dia yang ku rindu di antara galau dan cemburu

Ke mana gemuruh badai ini 'kan bersarang
Jika bukan pada nafas-Nya yang tenang?

Ke mana deras darah ini akan berlabuh
Jika bukan pada Cinta-Nya yang teduh?

Rinduku rindu-Nya, rindu dada pada punggung
Rinduku rindunya, rindu tiada tertanggung

Terpujilah Dia yang kurindu di antara galau dan cemburu

Ke mana gemuruh badai ini 'kan bersarang
Jika bukan pada nafas-Nya yang tenang?
Ke mana deras darah ini akan berlabuh
Jika bukan pada Cinta-Nya yang teduh?

Ke mana gemuruh badai ini 'kan bersarang
Jika bukan pada nafas-Nya yang tenang?
Ke mana deras darah ini akan berlabuh
Jika bukan pada Cinta-Nya yang teduh?

Ke mana gemuruh badai ini 'kan bersarang
Jika bukan pada Cinta-Nya yang teduh?


Sumber: liriklagubangboim

10 Juni 2013

Satu Bagi Nol

Ada rumus untuk Sistematika Ikhlas yaitu:

Pemberian : Harapan = Hasil. Contohnya adalah :
1:1=1, 1:2=setengah, 1:0= tak terhingga.

Arti dari Sistematika Ikhlas cukup masuk akal, dimana jika kita memberi 1 berharap 1 hasilnya 1, memberi 1 berharap 2 hasilnya 0.5 namun memberi 1 tapi  ikhlas (tidak berharap) hasilnya tak terhingga.

Rumus ini bisa teruji pada sales people dimana ketika menjual product jadilah sebagai konsultan product bukan sebagai salesman product. Konsultan Product bertujuan memberi edukasi kepada calon customer sebelum memutuskan untuk membeli product. Salesman Product bertujuan mempercepat clossing penjualan dengan segala cara termasuk mengobral janji yang akhirnya bisa membuat customer kecewa.

Kebanyakan para Sales people akan stress ketika productnya belum laku yang berdampak pada turunnya semangat kerja, dengan konsep sebagai konsultan tujuan kita adalah agar calon customer memahami product yang kita tawarkan sebelum pada akhirnya customer memutuskan untuk membeli. Biasanya, jika customer puas dengan edukasi awal maka segala kelebihan dan kekurangan product sudah diketahui lebih awal oleh customer yang akhirnya dia akan mereferensikan kepada rekan-rekannya. Oleh karena itu jadilah konsultan product bukan sebagai salesman product, karena konsultan product ikhlas berbagi ilmu bukan janji.

Dan inilah yang selalu saya tekankan kepada team Sales binaan saya dikantor dan terbukti mereka lebih ringan dalam menjalankan fungsinya dan hasilnya pun akan mengikuti.

Sebenarnya rumus itu sudah lama saya dapat dari PP seorang teman saya di BB, waktu itu saya penasaran ingin lihat lebih jelas dan karena dibuatkan dalam bentuk rumus dan simple menurut saya ini sangat menarik dan saya langsung membayangkan kondisi yang benar-benar real terjadi dalam kehidupan saya pribadi.

Kita sebagai manusia terkadang tidak luput dari titik jenuh ketika kita stag dalam satu keadaan baik itu disebabkan karena target di perusahaan, keluarga  atau binis lainnya yang terkadang bisa membuat kita lupa kalau kita hanya seorang manusia yang memiliki keterbatasan.

Dalam agama yang saya anut dan mungkin juga sama seperti agama lainnya sebenarnya sistematika ikhlas ini merupakan kunci jawaban agar hidup kita lebih seimbang baik hubungan antara sesama manusia dan dengan yang Maha Pencipta.

Terkadang kita selalu berhitung atas apa-apa yang kita berikan/kerjakan dengan mengharapkan hasil yang sebesarnya tetapi kita melupakan bahwa usaha kita adalah ibadah jika kita sudah mulai menghitung nilai-nilai ibadah maka hasilnya tidak akan maksimal namun sebaliknya jika kita niatnya adalah membantu untuk memudahkan (ikhlas) maka hasilnya akan luar biasa karena pintu-pintu rezeki itu akan bekerja dan terbuka dari arah mana saja yang tidak pernah kita ketahui.

26 Maret 2013

Sebuah Catatan

Ada sebuah catatan menarik.

Rata - rata setiap orang berbohong sekurang - kurangnya 4 kali dalam sehari.

Setahun berarti 365 X 4 = 1460

Orang yang berusia 30 berarti telah berbohong 1460 X 30 = 43800

Bayangkan, separuh hidup, kita telah berbohong sebanyak hampir 44 ribu kali!

dan tahukah kamu, apa kebohongan paling umum?

"AKU BAIK - BAIK SAJA!"

Nah, ketahuan ya...

Jadi, mumpung diingatkan sekarang, mengapa kamu tidak memulai saat ini juga menumbuhkan kenyataan, sehingga kamu tidak perlu lagi berbohong tentang kabar dan keadaanmu!

Be Yours!

07 Februari 2013

Siapa yang memberimu kesempatan?

BERTERIMA KASIHLAH KEPADA ORANG - ORANG YANG TIDAK EFEKTIF DI SEKELILINGMU!

Siapakah yang memberimu kesempatan maju sebagai orang yang melakukan, jika bukan orang - orang di sekitarmu yang enggan melakukan?

Siapakah yang memberimu kesempatan sebagai orang yang bersegera, jika bukan orang - orang di sekitarmu yang gemar menunda?

Siapakah yang memberimu kesempatan sebagai orang yang menonjol, jika bukan orang - orang di sekitarmu yang pengecut dan menyembunyikan diri?

BERTERIMA KASIHLAH KEPADA ORANG - ORANG YANG NEGATIF DI SEKELILINGMU!

Siapakah yang memberimu kesempatan sebagai orang yang paham, jika bukan orang - orang di sekitarmu yang tidak peduli segala sesuatu?

Siapakah yang memberimu kesempatan sebagai orang bijak, jika bukan orang - orang di sekitarmu yang membiarkan dirinya selalu tertinggal?

Siapakah yang memberimu kesempatan sebagai orang yang ramah, jika bukan orang - orang disekitarmu yang bahkan untuk tersenyum pun harus menemukan alasan yang paling tepat?

Siapakah yang yang memberimu kesempatan sebagai orang yang cinta, jika bukan orang - orang disekitarmu yang mengawali beruluk salam saja gengsinya bukan main?

KEHIDUPAN LAKSANA PACUAN KUDA, SANG JUARA TIDAK PERNAH TERPAUT BEBERAPA PULUH LANGKAH DARI YANG LAIN.

SANG JUARA CUKUP TERDAHULU UJUNG BIBIRNYA SAJA!

Siapakah yang memberimu kesempatan sebagai orang yang jenius, jika bukan orang - orang di sekitarmu yang bahkan untuk membuka mata pun begitu beratnya?

24 Januari 2013

HAPPY CHOOSING

Alkisah, suatu pagi, hampir jam enam, saya naik angkot menuju stasiun serpong. Saya ada meeting jam 9 di daerah pasar minggu. Naik kereta api KRL adalah hal paling menyenangkan jika dihadapkan pada beberapa pilihan moda transportasi di Jakarta. Macet free dan stress free. Tingkat akurasi keberangkatan dan kedatangan sekitar 90%, saya sudah pernah menghitung.

Dari jauh, sebuah angkot warna biru muda sudah menunggu saya, masih kosong melompong. Saya agak berlari-lari kecil dan memilih duduk di depan di sebelah supir, agar bisa desak-desakan free. Begitu masuk dan duduk, ada hal aneh yang saya tangkap. Lagu yang diputar, bukan jenis lagu umum di angkot. Tidak, jangankan di angkot, diputar di radio pun jarang.  Saya sepertinya familiar dengan lagu ini, saya lirik ke atas dashboard-nya, benar juga, kaset Gary Moore tergeletak.  Saya langsung gatal berbicara, dan agak sangsi. Jangan-jangan  supir kita ini menemukan kaset yang  entah siapa yang punya dan kemudian nyetel di angkotnya, daripada tidak ada musik yang lain,” Wah, suka Gary Moore ya mas,” Saya berharap menemukan jawaban yang agak gelagapan untuk memperkuat praduga dan purbasangka saya. Sang supir dengan kalem menjawab,”Iya pak, lagunya enak-enak. Apalagi yang sedang diputer ini, Still Got the Blues” Saya agak tertegun, kok dia hapal judul lagunya ya. Saya yang punya CD bajakannya saja tidak hapal. “Kalau Gary Moore agak ringan blues-nya pak, lain sama BB King. Berat, suaranya juga berat.” Saya langsung terdiam seribu bahasa.

Kenapa juga saya berpikir bahwa angkot harus nyetel  lagu dangdut atau pop,  saya berteriak dalam hati, memangnya angkot tidak boleh nge-blues? Saya mengiyakan saja definisi BB King-nya. “Saya senang BB King kalau tengah malam pak, rasanya adem,  dia nyanyi kayak cerita saja. Apalagi dengerinnya sambil nge-bir. Eh, ngomong-ngomong bapak punya Gary Moore juga ya. Berarti suka blues juga dong?” Saya hanya bisa menjawab iya sambil sedikit tersipu dan bingung mau ngomong apa. “Cuma saya sering susah pak, kalau ngedengerin blues, banyak yang tidak ngerti. Temen-temen saya supir angkot bilang ini musik orang gila yang tak ada nada-nya.  Istri saya pasti ngacir kalau saya mulai nyetel  blues. Dia bilang nyanyi kok teriak-teriak, didengerin suaminya pula.”

Saya mulai sedikit pulih dari rasa malu saya karena telah bersyakwasangka tadi,”Sejak kapan suka blues pak?” Dia langsung menjawab dengan penuh semangat,”Sejak masih muda banget pak, masih jaman nganggur belum ada kerjaan abis tamat SMP. Saya malam-malam nyetel radio, dan ngedengerin lagu yang aneh banget. Tapi lama-lama enak juga dan eh malah benar-benar ketagihan. Sejak itu, saya tidak punya aliran lain selain blues pak.” Saya menyimak sambil berpikir, betapa seringnya saya berpura-pura senang mendengarkan jazz atau blues agar bisa naik status sosial saya.

Betapa seringnya saya menyembunyikan kesukaan saya kepada Iyeth Bustami dengan Laila Canggung-nya, yang kalau sudah dikomentari oleh teman-teman saya di kantor, agak jarang berani saya setel di kelas-kelas training saya. Tapi supir angkot ini berani berbeda. Apa ada yang salah kalau dia sangat menyukai blues? Masalahnya dia berani aneh, saya tidak. Jadi ketika teman-teman saya suka lagu pop dan lagu Barat, saya merasa tersiksa karena menyukai Rampak Melayu. Padahal menurut saya Rampak Melayu dan Gending Sunda amat sangat eksotis.

Dia merasa sangat menikmati pekerjaannya sebagai supir angkot sambil menikmati blues, saya berpura-pura suka musik-musik aneh dari negeri sono. Betapa sulitnya saya mengekspresikan diri saya dengan jujur. Saya merasa sangat iri terhadap teman supir angkot kita ini. Jam 6 pagi yang cerah, dia asyik nyupir angkot tanpa beban, sambil mendengarkan Gary Moore yang dia sukai. Happy people karena dia berani memilih. Saya? Aduh, ada banyak keinginan saya tidak terwujud karena ketidakberanian saya untuk berbeda dari main stream, karena saya takut dikata-katai orang, padahal saya mungkin jauh lebih happy jika berani melakukannya.

Di tengah asyik menikmati  Empty Rooms-nya Gary Moore, angkot kita ini bertanya,”Bapak suka nonton live show Blues nggak? Ada di Kemang pak....”Saya lupa nama cafe yang dia sebut dengan sangat fasih dan juga jam serta hari pertunjukannya setiap minggu.

09 Januari 2013

"The Happiness Archetype"

PERASAAN BERBAHAGIA DITENTUKAN SALAH SATUNYA OLEH PENCAPAIAN KEINGINAN.
Namun orang jarang mempertimbangkan tentang satu hal penting ini, APAKAH KEINGINAN ITU MEMBAWA KE BEGITU BANYAK HAL YANG TIDAK DIINGINKAN?

Kenapa keinginanmu bisa membawamu kepada hal - hal yang tidak diinginkan? Karena pada dasarnya kamu telah menjalankan suatu program mental tertentu!

Ada empat jenis orang berkenaan ambivalensinya terhadap keinginan / tujuan. Dikenal dengan istilah "the Happiness Archetype".

1) RAT-RACER: Orang yang positif terhadap masa depan, tapi negatif dengan hari ininya. Bahagianya disyaratkan kepada yang belum dicapainya. Manusia yang berbahagianya selalu menunggu nanti!
SO, KAPAN?

2) HEDONIST: Negatif bagi masa depannya, sangat positif dengan hari ininya. Hidup adalah merenguk kenikmatan sebanyak - banyaknya sekarang juga, nanti adalah soal nanti!
TAPI, NANTI BAGAIMANA?

3) NHIALIST: Negatif kepada dua - duanya, hari ini dan masa depannya. Hidup adalah rangkaian kemuakan dan penderitaan!
SO, TIDAK PUNYA HARAPAN DAN TIDAK BISA DITOLONG!

4) HAPPY PERSON: Positif terhadap masa kini dan masa depannya. Hidup adalah rangkaian pengambilan keputusan yang bergaiarah dan inspiratif, dan dalam prosesnya penuh dengan arti dan karunia.

03 Januari 2013

Prinsip Karat

100% MOTIVASI MENYEBABKAN 100% ATUSIASME, DAN AKHIRNYA MENYEBABKAN 100% HASIL.
Jika 99% motivasi? Apakah menyebabkan 99% antusiasme, dan akhirnya membuahkan 99% hasil? Tidak!
99% MOTIVASI BAHKAN BISA TIDAK MENGHASILKAN APA -  APA. Inilah yang disebut sebagai "Prinsip Karat".

Kamu tidak bisa membiarkan 1% karat, karena menganggap karat itu akan beres dengan sendirinya mengikuti 99% yang tidak berkarat.
Pada kenyataannya, KARAT AKAN MENGAJAK BAGIAN LAINNYA UNTUK IKUT BERKARAT!
Itulah sebabnya, mengapa logam emas mahal? Karena ia logam yang bebas karat dan tidak akan berkarat.

Oleh karena itu, bisa dimengerti, mengapa banyak hal yang kamu lakukan tidak menghasilkan?
KARENA ADA KARAT DI DALAM MENTALMU, SALAH SATUNYA ADALAH PENOLAKAN!

Kamu menolak, bisa dengan terang - terangan, bisa dengan halus sekali. Ini diantaranya:
1. Kamu bergerak tetapi tidak melepaskan rem;
2. Kamu menganggap bahwa yang kamu lakukan adalah seharusnya/ semestinya;
3. Kamu mendorong keluar, sehingga kekuatanmu mendorong balik;
4. Kamu berpikir "aku tidak bisa";
5. Kamu memerlukan banyak alasan untuk melakukan sesuatu;
6. Kamu melakukannya dengan bimbang.

Sekali lagi, PENOLAKAN ADALAH KARAT, DAN KARAT AKAN MENGAJAK BAGIAN LAINNYA... YANG TERBAIK DARIMU SEKALIPUN, UNTUK IKUT BERKARAT!

Be yours!