Di sebuah malam yang gerimis, seorang nenek turun di sebuah halte
bis. Kemudian ia mendekati seorang pemuda, dan menanyakan apakah kiranya
masih ada bis yang akan lewat suatu jurusan tertentu.
"Lho, bagaimana Ibu ini," tanggap si pemuda heran, "Bukankah bis yang barusan Ibu tumpangi adalah ke arah yang Ibu tuju?"
Si pemuda merasa geli, dan batinnya mengatakan, "Ibu yang pikun!"
"Iya, bis yang tadi saya naiki memang menuju rumah saya," jelas si
nenek, "Tapi sebelum halte ini, naik seorang pemuda yang hanya memiliki
satu tangan dan satu kaki. Semua orang di dalam bis tidak ada yang
menawarkan kursinya. Aku ingin memberikan tempat dudukku, tetapi tidak
ingin membuatnya merasa terhina. Ia memiliki kekurangan, namun tentu
tidak enak sebagai orang muda menerima bantuan seorang nenek seperti
saya. Jadi saya bilang kepadanya, silakan duduk, saya akan turun di
halte depan!"
MEMBANTU ADALAH KEBAIKAN YANG MANUSIAWI.
MEMBANTU DIAM-DIAM ADALAH KEBAIKAN MALAIKATI.
MEMBANTU DENGAN PENGHARGAAN & KEHORMATAN YANG BESAR ADALAH KEBAIKAN YANG ILLAHI.
MEMBANTU DENGAN PENGHARGAAN & KEHORMATAN YANG BESAR ADALAH KEBAIKAN YANG ILLAHI.
Ali Karomallohu Wajhah pernah mengatakan, "Jika tangan kananmu memberi, biarkan tangan kirimu tidak tahu menahu!"
Be yours!